BPBD Kabupaten Barru telah menyelenggarakan workshop penanggulangan bencana selama dua hari yang dihadiri oleh perwakilan dari 24 desa di Barru, Sulawesi Selatan. Tujuan dari workshop ini adalah untuk memperkuat kapasitas desa-desa dalam penanggulangan bencana. Melalui kegiatan ini, setiap desa diharapkan dapat membentuk lembaga penanggulangan bencana yang terstruktur dan efektif, memahami sejarah bencana di wilayah mereka, serta mengidentifikasi dan memetakan daerah rawan bencana. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di tingkat desa.
Pada hari pertama, workshop dimulai dengan pemaparan materi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Direktur Topografi Multi Karya. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya kesiapsiagaan bencana, peran lembaga desa dalam penanggulangan bencana, serta teknik dan strategi mitigasi bencana yang efektif. Peserta diberikan pengetahuan dasar dan pemahaman mengenai bagaimana membangun dan mengelola lembaga penanggulangan bencana di tingkat desa. Sesi ini memberikan wawasan yang sangat diperlukan bagi para peserta untuk dapat berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana di desa mereka.
Pada hari kedua, kegiatan berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD). Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok untuk membahas pembentukan lembaga penanggulangan bencana desa. Diskusi mencakup pembuatan nama lembaga, daftar anggota, dan struktur organisasi. Selain itu, peserta menyusun sejarah bencana yang terjadi di desa mereka selama 30 tahun terakhir. Ini mencakup jenis bencana, frekuensi, dampak, dan upaya penanggulangan yang telah dilakukan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemetaan daerah rawan bencana di setiap desa, yang bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang berisiko tinggi terkena bencana.
Hasil dari workshop ini adalah terbentuknya lembaga penanggulangan bencana di 24 desa dengan struktur organisasi yang jelas dan anggota yang terlatih. Setiap desa juga berhasil menyusun sejarah bencana selama 30 tahun terakhir dan memetakan daerah rawan bencana di wilayah mereka. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan desa dan memperkuat kemampuan mereka dalam menghadapi bencana di masa mendatang.
Terima kasih kepada BPBD Kabupaten Barru, BKD, Direktur Topografi Multi Karya, dan peserta dari 24 desa yang telah berpartisipasi dalam workshop ini. Dengan adanya lembaga penanggulangan bencana yang terstruktur dan pemahaman yang mendalam tentang risiko bencana, diharapkan desa-desa di Barru dapat menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi bencana, meminimalkan dampak, dan melindungi warga serta aset desa mereka.
Add a Comment