Pada tanggal 5-6 Februari 2024, PT Pertamina Patra Niaga dan BPBD Kabupaten Maros telah melaksanakan kegiatan penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB), Kajian Dampak Bencana (REA), dan Rencana Kontingensi Bencana (Renkon) di Aula Kecamatan Mandai. Kegiatan ini melibatkan enam desa, yaitu Hasanuddin, Tenrigangkae, Bontoa, Patontongan, Bontomate’ne, dan Bajimangai, dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah tersebut.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, kali ini difokuskan pada pengolahan dan penyempurnaan hasil dari Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilaksanakan. Data-data kejadian bencana yang telah dikumpulkan dari setiap desa diolah dan dianalisis secara mendetail dan menjadi dokumen.
Melalui kegiatan ini, adanya dokumen KRB yang mendetail, dokumen REA yang lengkap, dan dokumen Renkon yang terstruktur dengan baik. Analisis risiko bencana, dampak lingkungan akibat bencana, dan rencana penanggulangan yang disusun diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di desa-desa peserta.
Kegiatan lanjutan ini tidak hanya menyempurnakan dokumen yang telah dirintis sebelumnya, tetapi juga memperkuat kerja sama antara PT Pertamina Patra Niaga, BPBD Kabupaten Maros, dan masyarakat desa dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Harapannya, dokumen yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan efektif untuk meminimalkan dampak bencana di wilayah masing-masing.
Add a Comment