Topografi Multi Karya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk menganalisis potensi bencana dan merencanakan evakuasi bagi masyarakat di 124 desa di wilayah tersebut. Kerjasama ini mencakup pembuatan berbagai jenis peta, seperti peta administrasi, peta desa, serta peta bahaya banjir, gempa bumi, dan cuaca ekstrem. Dokumen evakuasi bencana desa menjadi sangat penting, terutama bagi desa yang berada di kawasan rawan bencana. Desa-desa memiliki kewajiban untuk meningkatkan ketangguhan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Dengan terbitnya Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang ditindaklanjuti oleh Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, serta Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana, Indonesia telah membuat langkah maju dalam penanggulangan bencana.
Kabupaten Luwu Timur di Sulawesi Selatan merupakan wilayah dengan potensi ancaman bencana yang tinggi, seperti banjir, kekeringan, gempa bumi, tanah longsor, puting beliung, dan kebakaran. Oleh karena itu, diperlukan upaya penanggulangan bencana di tingkat desa. Salah satu langkah penting dalam meningkatkan ketangguhan desa adalah dengan memetakan lokasi dan jalur evakuasi bencana, yang merupakan dokumen penting bagi keselamatan masyarakat saat terjadi bencana.
Add a Comment